HIMALAYA Out Door Activities

Sabtu, 05 Mei 2012

ADMINISTRASI KETATA USAHAAN DAN LAYANAN KHUSUS


A. ADMINISTRASI KETATAUSAHAAN
1. Pengertian Administrasi Ketatausahan
The Liang Gie (1998;16) merumuskan pengertian tatausaha sebagai “segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, menggirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap organisasi”.
Dalam buku dasar-dasar administrasi pendidikan yang di susun oleh staf pengajar FIP IKIP Padang (1986;61) dikemukakan bahwa “administrasi ketatausahaan meliputi segenap kegiatan mulai dari pembuatan, pengelolaan, penataan sampai dengan penyimpanan semua
bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi”
Berdasarkan pengertian diatas, bahwa pola perbuatan dalam kegiatan ketatausahan meliputi:
• Menghimpun segala keterangan yang di perlukan.
• Mencatat berbagai keterangan baik dalam bentuk tulisan ataupun dalam audio visual secara manual maupun elektronik sehingga dapat dibaca, dikirim, dan disimpan.
• Mengolah berbagai keterangan-keterangan yang telah dihimpun untuk dapat ddisajikan sebagai informasi.

2. Kegiatan administrasi ketatausahaan
Dikemukakan oleh The Liang Gie (1998) kegiatan tatausaha mempunyai peranan pokok, yaitu:
• Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan organisasi
• Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan organisasi untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat
• Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan Implikasi peranan kegiatan ketatausahan dalam dunia pendidikan

3. Pelayanan Kantor
Eksistensi kantor atau organisasi baik organisasi produk maupun jasa ditentukan oleh kualitas layanan. Konsep layanan, dapat dikategorikan atas layanan intern dan layanan ekstern.
Layanan intern adalah layanan yang diberikan oleh personil organisasi kepada personil lainnya, seperti: siswa dilayani oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar dan guru dilayani oleh bendahara sekolah dalam hal penggajian.
Layanan ekstern adalah layanan terhadap masyarakat atau oaring yang tidak termasuk angota organisasi. Layanan dapat dilakukan secara langsung melalui tatap muka atau melalui suatu alat komunikasi.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelayanan secara langsung adalah:
• Menghormati pelanggan
• Mengetahui maksud pelayanan
• Menyenangkan pelanggan
• Menghindari berbisik atau bersenda gurau dengan personil lain sehingga dapat menimbulkan rasa kurang menyenangkan bagi pelanggan
• Hindarkan sikap yang menunjukkan “pemberian prioritas” kepada pelangan tertentu
• Lupakan persoalan pribadi pada saat melayani pelanggan sehingga dapat tercipta suasana yang ramah
• Gunakan pakaian yang rapi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam layanan melalui alat komunikasi adalah:
• Segeralah mengangkat gang telepon bila telepon berdering
• Siapkan peralatan untuk mencatat pesan
• Nyatakan nama kantor atau unit setelah mengangkat gang telepon atau telepon tersambung
• Sebutlah nama penerima telepon untuk lanjutan pembicaraan
• Berusahalah mengidentifikasi penelepon bila penelepon tidak menyatakan identitasnya
• Pastikan alamat yang ingin dituju oleh penelepon
• Mintalah persetujuan pimpinan bila penelepon tidak menggemukakan masalah yang ingin disampaikannya dan ingin berbicara dengan pimpinan
• Beri keterangan dengan alasan yang tidak rinci bila pimpinan tidak bersedia menerima telepon atau sedang tidak berada dikantor
• Pastikan bahwa nama atau istilah ditulis dengan tepat

4. Pengelolaan surat
a. Jenis surat : dibedakan atas 14 jenis; Surat dinas, Nota dinas, Memo, Surat pengantar, Surat kawat, Surat keputusan, Surat edaran, Surat undangan, Surat tugas, Surat kuasa, Surat pengumuman, Surat pernyataan, Surat keterangan,Berita acara
b. Sifat dan derajat surat :Surat sangat sahasia, Surat rahasia, Surat terbatas, Surat biasa. Derajat surat dikelompokkan atas tiga derajat; kilat, segera, biasa.
c. Pencantuman alamat surat: Alamat surat dicantumkan pada sampul surat dan kepala surat
d. Kode surat: Kode jabatan, Kode unit, Kode Perihal
e. Pemakaian Singkatan: Singkatan penggunaan dan penulisannya dalam penandatanganan surat adalah a.n. (atas nama) dipergunakan jika yang berwenang menadatangani surat menguasakan penandatanganan surat kepada pejabat setingkat dibawahnya, dll
f. Cap Jabatan dan Cap DinasCap jabatan merupakan cap atau stempel yang dipergunakan oleh pejabat tertentu sedangkan cap dinas merupakan cap atau stempel yang dipergunakan oleh setiap pejabat
g. Prosedur Pengrusan Surat; Penerima Surat, Pengirim surat, Pencatat surat, Pengarah surat, Pengolah surat.

5. Pengelolaan Arsip
Arsip adalah naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-negara atau swasta, dalam membentuk dan corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan lembaga tersebut.
Kegiatan pengelolaan arsip terdiri dari: Azaz penataan arsip, System penataan arsip, Prosedur penataan arsip, Peralatan dalam penataan arsip, Peminjaman arsip, Penyusunan arsip, Pemeliharaan arsip

6. Peranan Guru Dalam Administrasi Ketatausahaan
• Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam memberi layanan
• Menghimpun, mencatat, mengolah, mnggandakan, mengirim, menyimpan dan menemukan kembali berbagai keterangan yang berkenaan maupun yang menunjang penyelenggaraan dan pendidikan disekolah.
• Membantu perkembangan lembaga persekolahan dengan memberikan masukan-masukan yang bersifat inovatif dan kreatif dalam meningkatkan kualitas pelayannan sekolah, baik secara ekternal maupun internal.

B. Administrasi layanan khusus
Layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
Ada beberapa jenis layanan khusus, tetapi hanya 3 jenis yang akan dibahas dalam bagian ini. Jenis-jenis layanan khusu yang dimaksud adalah :

a. Perpustakaan sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendinikan pada umumnya. Ada beberapa jenis perpustakaan sekolah, yang pada dasarnya disesuaikan dengan jenjang atau tingkat sekolah yang bersangkutan. Jenis perpustakaan sekolah tersebut adalah perpustakaan taman kanak-kanak, perpustakaan sekolah dasar, perpustakaan sekolah lanjutan tingkat pertama dan perpustakaan sekolah lanjutan tingkat atas. Semua jenis perpustakaan sekolah yang disebutkan diatas dikelola berdasarkan tujuan khusus masing-masing jenis dan jenjang sekolah.
a. Fungsi perpustakaan sekolah adalah:
1. fungsi pendidikan
2. fungsi informasi
3. fungsi rekreasi
4. fungsi penelitian
5. fungsi penyaluran hobi
6. fungsi penanaman rasa tanggung jawab

b. Pengelolaan bahan pustaka
Sebelum bahan pustaka dapat dipinjamkan kepada pengunjung bahan tersebut harus diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan bahan pustaka tersebut melalui tahap-tahap berikut:
1. klasifikasi
2. katalogisasi
3. pemberian stempel
4. pemberian nomor buku
5. pengaturan buku dirak

c. peranan guru dalam administrasi perpustakaan sekolah
ada beberapa peranan guru yang terlibat dalam administrasi perpustakaan sekolah. Peran tersebut antara lain:
1. memperkenalkan buku-buku kepada siswa dan guru-guru
2. memilih buku-buku dan bahan pustaka lainnya yang kan dibeli
3. mempromosikan perpustakaan baik untuk pemakaian, maupun pembinaanya
4. mengetahui jenis dan menguasai criteria-krikteria umum yang menentukan baik buruknya susu koleksi
5. mengusahakan agar siswa aktif membantu perkembangan perpustakaan

b. usaha kesehatan sekolah
usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Usaha kesehatan sekolah tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi tanggung jawab peserta didik dan masyarakat dimana sekolah itu berada.
1. tujuan kesehatan sekolah
tujuan khusus usaha kesehatan sekolah adalah agar siswa :
1. memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif didalam usaha peningkatan kesehatan disekolah, dirumah tangga maupun dilingkungan masyarakat.
2. sehat dalam arti fisik mental maupun social
3. memiliki daya khayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkotika, obat dan bahan berbahaya, alcohol, rook, dan sebagainya.
4. Ruang lingkup usaha kesehatan sekolah
Ruang lingkup usaha kegiatan sekolah tercermin dalam tree program UKS yang dikenal dengan istilah trias UKS yang meliputi:
1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses belajr mengajar.

c. labolatorium.
Labolatorium secara sederhana dapat diuraikan sebagai suatu tempat dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan orang lain melaksanakan kegiatan kerja ilmiah seperti pratikum, observasi, penelitian, demokrasi dan pembuatan model-model dalam rangka kegiatan belajar mengajar.

1. jenis-jenis laboratorium
labolatorium dapat dibedakan atas berapa jenis’ jenis-jenis laboratorium tersebut biasanya disesuaikan dengan bidang studi atau kelompok bidang studi tertentu. Jenis laboratotium tersebut antra lain:
1. menurut bidang studi misalnya: labolatorium kimia, fisika, pmp dan sebagainya
2. menurut kelompok bidang studi misalnya : laboratorim IPS, IPA
3. untuk bidang ilmu teknik labor dapat diartikan sebagai workshop/ bengkel kerja

2. Perencanaan penggunaan labor
Rencana penggunaan labor minimal meperhatikan hal-hal berikut:
1. jenis labor yang akan digunakan
2. siswa atau pihak yang akan menggunakan
3. waktu yang tersedia
4. peralatan yang ada
5. jenis bidang studi
6. topic yang akan dipelajari
secara lebih rinci langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan penggunaan labor adalah:
menganalisis kurikulum secara keseluruhan
penentuan bobot taksonomik pokok bahasab
pengembangan desain intruksional
pengembangan materi dan pokok bahasan
menetapkan apakah seluruh bagian, satu atau dua materi pokok bahasan yang memerlukan “ labotory work”
peralatan yang akan digunakan
penetapan langkah-langkah dalam pengajaran dengan memakai laboratorium.

Senin, 12 Maret 2012

Dunia ini Memang Kecil

memang benar pepatah teman saya sri rahmanto " Dunia Ini Memang Kecil"
dimana pun aq berada kenapa slalu ada dia...???
hanya tatapan mata dari jauh yg selalu memicu api" yg timbul dari dlm hati ini..
tapi kenapa ???

andaikan saja engkau tahu betapa besar rasa ini, hanya dengan memandangmu dunia ini serasa di surga...
senyumanmu yang selalu menghiasi wajahmu membuat q rindu akan hadirmu

12 maret 2012 tepat pukul 16:30 wajahmu begitu ceria tapi apa daya ternyata engkau bahagia karna seseorang yg tlah ada di sampingmu...
oooh........ knp harus dirimu???

hancur.. remuk.. itulah yg terasa..
sekarang kehadiran dirimu sangatlah berharga..
jika engkau tidak ada aq merasa galau...

SALAM GALAU

Rabu, 07 Maret 2012

cek kondisi sang Raja Jalanan



RX-King muncul persis tahun ‘80, namanya masih melegenda hingga sekarang. Riding position dan performa mesinnya banyak yang suka, sebab cukup familiar di semua kalangan segmen. Segmen berumur lebih suka posisi gaya berkendara dan remaja lebih dimanja oleh performa mesinnya.
Bagaimana cara menjaga performa RX-King saat mulai berumur dan agar tak menjadi motor nomer 2 di garasi ?. Ikuti saja penuturan Yudi Cakil tuner serba bisa dari Surabaya, yang tahu persis sejarah RX-King. Sebab, dia juga pernah menangani RX-King buat karapan di era ‘85 an.



SPUL PENGISIAN & LAMPU 
 Menganut model inner, artinya spul tertutup oleh magnet atau posisi spul di dalam dan magnet di sisi luar. Konstruksinya model kering, sehingga rambatan panas mesin mudah menyulut kumparan spul lampu.

Tak jarang, sampai spul berwarna coklat kehitaman. Kondisi demikian ini, sumber arus listrik untuk pengapian dan yang didistribusikan buat lampu rawan problem. Dan detonasi di RX-King tak hanya disebabkan oleh tumpukan kerak di ruang bakar, tidak lancarnya suplai arus listrik ke CDI dan koil juga bisa menyebabkan timbul missed fire dan berujung ke detonasi.

Maka penting di setiap 6 bulan, dilakukan pengecekan fisik warna spul, untuk mengetahui batas penyimpangan yang terjadi. “Kalau memang terjadi perubahan pada warna spul, runut dan periksa ulang kabel buat pengisian CDI, terutama soket dan skun nya,” terang Yudi.

SOK DEPAN MATI SURI 
 Sok depan memang rawan bocor, tapi sesuai dengan fisiknya cuman sil debu dan sil oli yang acap mengalami penggantian. Padahal satu sisi, spiral daleman tabung sok juga menentukan peranan kekenyalan dan kelembutan rebound sok.

Ciri khas sok depan mati suri, biasanya saat kapasitas oli sok ditambah tetap tak ada perubahan pada kekenyalan sok depan. Sehingga, ketika dikendarai boncengan bodi depan terkesan ambles.

Dengan begitu travel produktif sok depan jadi berkurang, sehingga terkesan sok depan lebih keras. Memang susah juga sih untuk mengetahui layak tidaknya pemakaian spiral daleman sok depan.

Tapi bisa dipastikan, setiap 33 tahun layaknya spiral daleman sok depan diganti baru yang orsi. Jadi dalam perawatannya jangan cuman mengganti sil, sebagai hasil identifikasi kebocoran sok depan.

BEARING BAMBU BIG END 
 Fungsinya untuk memperlancar gerakan stang piston yang nancap di daun as kruk. Kontruksi bearing bambu melapis pen big end pada stang piston. Dan sifat pelumasan pada komponen ini hanya mengandalkan bias gas segar yang dibilas di lubang bilas.

Ketika kepekatan campuran oli samping tak teratur, keausan pada bearing bambu makin cepat tetrjadi. Suara bearing bambu yang aus, akan terdengar nyaring saat lubang knalpot ditutup. Tak ada cara lain, kecuali dilakukan penggantian. Dan hal ini biasa terjadi di saat berumur 4 tahun dan aktif dipakai boncengan.

POMPA OLI 
 Mekanismenya menganut sistem rotary, dengan bantuan cam plate sebagai penggerak diafragma dan kemudian menciptakan kevakuman untuk menghisap oli samping dan disuplai ke intake manifold dan selanjutnya tercampur dengan gas segar.

Komponen ini lebih bagus dianggap komponen paling vital di mesin 2 tak. Sebab, banyak komponen mesin yang berada di silinder dan crank case, mengalami ketergantungan dengan bias oli samping.

Problem pada pompa oli samping, biasa terjadi penyimpangan pada bagian drive gear atau driven gear yang mulai aus. Sehingga, singgungan antara gigi penggerak dan yang digerakkan tak bisa matching.

Debit oli samping jadi tak sebanding dengan putaran yang dihasilkan mesin. Problem pompa oli samping lainnya, juga bisa disebabkan oleh diafragma yang mulai getas. Sehingga daya hisap jadi berkurang, meskipun cam plate aktif bekerja sebanding dengan putaran mesin.

Untuk melakukan pengecekan problem ini, sebaiknya dilakukan pengecekan tekanan oli samping yang keluar dari pompa oli, setiap proses tune up. “Dan problem pada perangkat ini tak mengenal waktu, baik baru maupun lama juga bisa mengalaminya,” urai Yudi. 

PISTON KALIPER DEPAN TAK MAU BALIK
 Saat diganti kampas baru, putaran roda depan tambah berat. Logikanya memang efek dari pad kampas rem yang makin tebal. Tapi dari pin fleksibel, minimal piston kaliper bisa bebas 1 mm – 2 mm saat tuas master dilepas.

Problem seperti ini memang memusingkan dan menjadi salah satu point trouble shooting paling sulit dipecahkan. Tapi kalau sampai pernah mengalami hal seperti ini, sebaiknya dilakukan over houl kaliper.

Problem ini biasa disebabkan oleh piston kaliper yang tak mau balik, disebabkan sil piston kaliper yang mulai kering pelumasnya. “Mumpung lagi bongkar pasang kaliper, sebaiknya lakukan juga pemeriksaan terhadap sil-sil kaliper, siapa tahu sudah getas, ”ingat Yudi.

GANTI KNALPOT PDK
 Kalau pertama kali muncul, RX-King identik dengan knalpot 3V3, tapi buat jangkauan luar kota di kecepatan top speed power mudah ngedrop. Begitu juga dengan segmen kalangan remaja pemilik RX-King, ada baiknya juga mengganti knalpot orsinya.

Dimana knalpot ini ditujukan untuk membagi power mesin RX-King, agar gasingan bawah, tengah hingga top speed lebih jalan. Paling pas mengaplikasi knalpot model Python, dengan lekukan leher landai, perut sedang dan sudut diffuser tajam serta silencer panjang. “Klop buat konsumsi kota-kota dan luar kota, ”saran Yudi.

Karburator Pe28 pilihan sang Raja Jalanan

Apakah anda mengenal karbu-pe28 ? Salah satu dari beberapa Karburator yang dijadikan alternatif pilihan. Misalkan Karburator Rx King berventuri 26, Karbu NSR SP PE28, PWK, PWL dsb. Kembali semua kepada urusan kantong, kemudahan pemasangan dan penyetingan.




Dari gambaran di ataslah maka, pilihan banyak dijatuhkan kepada Karburator tipe PE 28. Namun karena sangat laris dipasaran, produk ini banyak versinya. Dari versi original masih dikisaran 2 juta lebih, versi Thailand sekitar 500-600rb atau versi yang lain dibawah 500rb. Tentunya beda harga sedikit berbeda dengan yang asli.
Karbu PE 28 Thailand banyak yang menjadi pilihan. Selain harga masih relatif terjangkau, barang mudah ditemui dipasaran, dan setingnya masih cukup relatif mudah. Untuk bisa men”cangkok” sang PE 28 di intake manifol Yamaha Scorpio perlu dibuatkan karbu-pe28-di-scorpio1adaptor. Fungsinya agar mangkuk karbu tidak mentok dengan starter electric Yamaha Scorpio. Ketebalan adaptor sekitar 1-1.5cm dengan bahan terbuat dari alumunium. Namun perlu diingat, saat membuat adaptor perlu dibuatkan untuk pemasangan o-ring seperti halnya yang terdapat pada intake manifold. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran.


Karbu-pe28-di-scorpio2 Karbu PE 28 cukup diminati, karena sistem konvensional diakui memiliki tingkat responsifitas yang cukup tinggi dibanding model Vacuum. Paling disukai oleh para rider yang suka kecepatan. Naik turun skep dimainkan oleh tarikan kabel gas akibat buka-tutup grip throttle. Walau diakui bahwa walau pemasangan relative mudah, namun butuh setingan yang pas agar enak dipakai untuk harian. Penggantian “jetting” untuk main jet dan pilot jet menjadi suatu keharusan. Disini yang terkadang membuat sebagian orang putus asa. Karena motor menjadi boros, akibat tidak diperoleh keakuratan setingan karbu. Memang untuk setingan karbu yang benar adalang menggunakan alat guna mengukur AFR (Air Fuel Ratio) sehingga bisa dengan tepat menentukan perbandingan antara Udara dan Fuel/Bensin

Selasa, 06 Maret 2012

Sejarah Sang Raja Jalanan

Lebih dari dua puluh tahun yang lalu, tim peneliti pasar berkeliling di jawa, Sumatera dan beberapa bagian daerah lain Indonesia. Mereka mengedarkan desain motor dari Jepang yang akan segera hadir di Indonesia. banyak para pengendara motor yang berkomentar bahwa mereka ingin motor yang gagah. Hasil riset ini disampaikan pada konseptor waktu itu Nobuo Aoshima, Chikao Kimata, Motoaki Hyodo. Dengan sedikit perubahan desain pada bagian depan sehingga mengesankan hewan yang mengejar mangsanya, banyak partisipan riset yang berseru, "ini baru gagah!"



Riset pasar juga menunjukkan bahwa banyak konsumen yang mengeluhkan performa motor 2-TAK boros bahan bakar, rendahnya kekuatan pada kecepatan rendah, dan terlalu banyak mengeluarkan asap.

Lalu diluncurkanlah RX-King pada tahun 1983. "Gagah"... itulah kesan pertama memandang RX-King. Bagian yang mempertegas kesan ini tampak terutama dari grafis pada tangki. RX-King adalah motor 2-TAK yang mengkombinasikan efisiensi bahan bakar hingga 15% berkat Yamaha Energy Induction System (YEIS), dan tenaga besar hingga 5.000 rpm dengan Yamaha Computerized Lubrication System.

Kehadiran RX-King dengan desain dan kemampuannya bagaikan hujan di musim kemarau. Hingga saat ini RX-King menjadi legenda yang menempati hati penggemar motor Indonesia.